She Loved Much? ( Yesus diurapi Perempuan Berdosa)
I pray you will know Jesus even more. Amen! Amen! Amen!!!!!!!!!!!
Lukas 7:36-50 (TB)
Mungkin kali ini gue mau awalin dengan sebuah penjelasan kecil tentang 2 tokoh yang menjadi objek cerita dalam perikope ini. Sebenernya lebih dari 2 sih karena ada orang orang juga disitu yang duduk makan sama Yesus selain mereka.
Yang pertama adalah Simon
Simon adalah nama dari Orang farisi yang mengundang Yesus, Yang anehnya di Alkitab menuliskan pikiran hanya dia sajalah orang farisi yang memikirkan "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa.". Dari sekian banyak orang farisi disitu, mengapakah yang mempunyai pikiran/ pertanyaan dihatinya seperti itu hanya dia? dan tidak secara kebetulan dia adalah orang yang Menundang Yesus hadir.
Yang Kedua adalah Perempuan Yang Berdosa.
Dia adalah perempuan yang mengurapi Yesus di Rumah orang farisi. dia datang dengan buli - buli pualam berisi minyak wangi. Dia Tau dia berdosa, dia tau dia gak ada harganya, dia tau dia gak layak mandang Yesus, dia tau kalo semua yang udah dia lakuin adalah hal hal yang gak berkenan bagi Allah, dan dia tau dia gapernah pantes untuk datang ke Yesus, Sehingga dia datang membawa buli buli pualam dan minyak itu ( Yang harganya sangatlah mahal, mungkin itu adalah tabungan hidup dia). Gak cuman itu dia menggunakan "mahkotanya" untuk menyeka Kaki Yesus. She give her All.
Biar gue berusaha jelasin ato gue kasi kalian imajinasi gue tentang kejadian di Hari itu.
Hari itu tentunya adalah hari yang sangat menggembirakan dan penuh dengan sukacita Bagi Simon si orang farisi , dia dapat ngajak makan artis tereksis saat itu dan duduk semeja bareng Dia ( Tuhan Yesus). Gue cukup yakin suasana makan makan itu sangatlah penuh tawa dan penuh dengan senyum dan penuh dengan bercanda, seperti yang kita - kita lakukan biasasama teman - teman kita. Gue yakin juga Simon udah mempersiapkan Rumahnya ato menyiapkan hidangan yang terbaik bagi Yesus, secara Yesus itu jauh lebih eksis dan lebih mashyur NamaNya dan pekerjaannya dibanding semua orang di bumi pada saat itu. Gue yakin 100% dia ngerasa dia udah cukup nyenengin Yesus setelah (mungkin) melihat Yesus nyaman , tertawa, ikut bercanda bareng di rumah dia. Dan pasti Sebagai pemilik rumah dia adalah orang paling peka untuk melihat gerak gerik "Artis" yang ada di Rumah itu, apapun yang dilakukan Yesus, dia lihat. Mungkin dia mengundag Yesus untuk mencari celah Yesus? mungkin untuk nyari pamor? pride? Etahlah, yang jelas dia orang farisi, gue rasa bukan pengenalan akan Yesus yang dia cari...
1 Hal yang jelas gue tau tentang orang ini. Dia berpikir Yesus sama kayak dia pada awalnya. Kenapa? dengan dia Memikirkan bahwa perempuan yang lagi nangis nangis di kaki Yesus adalah orang berdosa.. Mungkin dia berpikir.. "loh Yesus kok mau aja sih disentuh sentuh? Kalo gue pasti dah gue usir apalagi depan orang banyak. Apa Yesus bukan nabi? Apa Yesus selama ini bersandiwara? Apa Yesus ternyata cuman orang biasa yang gapeduli kekudusan?"
Gue pikir itulah yang simon pikirkan. Mungkin banyak pikiran pikiran lainnya yang terlontar dari hati dia yang semuanya itu gak dia ungkaapkan, tapi dia ngeliat Yesus masih enjoy ngikitin makan makan di tempat dia, jadi dia berusaha untuk menutupi rasa curiga dia dan balik bersenang senang. dan Yang anehnya orang lain tidak memerhatikan Yesus seperti Dia memerhatikan Yesus.
lalu Yesus Berkata pada dia.. "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru." 7:41 "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh. 7:42 Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?" 7:43 Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu."
Aku kira - mungkin pada saat dia menjawab ini, dia pikir Yesus Gak serius dan mungkin dia menjawabnya sambil ketawa ketawa , dengan suasana pesta yang masih nyaman. Yesus bilang bahwa pendapat dia betul.
Gue ngebayangin senyumnya dia berubah menjadi cengengesan dimana dia mulai berpikir apa yang Yesus maksudkan dari pertanyaannya. Dan baru Setelah kejadian itu semua YESUS MEMANDANG KEPADA PEREMPUAN INI. Waktu yang lama sepertinya untuk terjadi percakapan itu dan Yesus masih Terlihat seakan akan tidak perduli pada Wanita ini. dan Yesus Baru Melihat Dia setelah Ia menannyakan Hal itu ke Simon.
Gue rasa nih ya.. Suasana makan makan di tempat itu tidak menjadi tiba tiba menegangkan atau gimana bagi yang lain, karena mereka sangat bersenang senang karena gue juga Yakin Tuhan Yesus orangnya Asik banget. Kecuali untuk Simon, Yang masih berpikir apa maksud Yesus dari semua ini.
Engkau tidak memberikan Aku air. Mengabaikan penyucian kaki tamu merupakan pelanggaran serius terhadap etiket, dan Yesus bisa menganggap kelalaian tersebut sebagai penghinaan. Sekalipun demikian, kesediaan-Nya untuk hadir di dalam perjamuan menunjukkan bahwa Dia bersedia mengabaikan kelalaian Simon ini.
Engkau tidak mencium Aku. Di daerah Timur , orang sering kali menyalami dengan mencium pipi. Pada zaman Yesus hal itu merupakan salam sopan yang umum di antara sahabat
Lukas 7:36-50 (TB)
7:36 Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
7:37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
7:38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
7:39 Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
7:40 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru."
7:41 "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.
7:42 Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"
7:43 Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu."
7:44 Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
7:45 Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
7:46 Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
7:48 Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."
7:49 Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"
7:50 Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"
Mungkin kali ini gue mau awalin dengan sebuah penjelasan kecil tentang 2 tokoh yang menjadi objek cerita dalam perikope ini. Sebenernya lebih dari 2 sih karena ada orang orang juga disitu yang duduk makan sama Yesus selain mereka.
Yang pertama adalah Simon
Simon adalah nama dari Orang farisi yang mengundang Yesus, Yang anehnya di Alkitab menuliskan pikiran hanya dia sajalah orang farisi yang memikirkan "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa.". Dari sekian banyak orang farisi disitu, mengapakah yang mempunyai pikiran/ pertanyaan dihatinya seperti itu hanya dia? dan tidak secara kebetulan dia adalah orang yang Menundang Yesus hadir.
Yang Kedua adalah Perempuan Yang Berdosa.
Dia adalah perempuan yang mengurapi Yesus di Rumah orang farisi. dia datang dengan buli - buli pualam berisi minyak wangi. Dia Tau dia berdosa, dia tau dia gak ada harganya, dia tau dia gak layak mandang Yesus, dia tau kalo semua yang udah dia lakuin adalah hal hal yang gak berkenan bagi Allah, dan dia tau dia gapernah pantes untuk datang ke Yesus, Sehingga dia datang membawa buli buli pualam dan minyak itu ( Yang harganya sangatlah mahal, mungkin itu adalah tabungan hidup dia). Gak cuman itu dia menggunakan "mahkotanya" untuk menyeka Kaki Yesus. She give her All.
Biar gue berusaha jelasin ato gue kasi kalian imajinasi gue tentang kejadian di Hari itu.
Hari itu tentunya adalah hari yang sangat menggembirakan dan penuh dengan sukacita Bagi Simon si orang farisi , dia dapat ngajak makan artis tereksis saat itu dan duduk semeja bareng Dia ( Tuhan Yesus). Gue cukup yakin suasana makan makan itu sangatlah penuh tawa dan penuh dengan senyum dan penuh dengan bercanda, seperti yang kita - kita lakukan biasasama teman - teman kita. Gue yakin juga Simon udah mempersiapkan Rumahnya ato menyiapkan hidangan yang terbaik bagi Yesus, secara Yesus itu jauh lebih eksis dan lebih mashyur NamaNya dan pekerjaannya dibanding semua orang di bumi pada saat itu. Gue yakin 100% dia ngerasa dia udah cukup nyenengin Yesus setelah (mungkin) melihat Yesus nyaman , tertawa, ikut bercanda bareng di rumah dia. Dan pasti Sebagai pemilik rumah dia adalah orang paling peka untuk melihat gerak gerik "Artis" yang ada di Rumah itu, apapun yang dilakukan Yesus, dia lihat. Mungkin dia mengundag Yesus untuk mencari celah Yesus? mungkin untuk nyari pamor? pride? Etahlah, yang jelas dia orang farisi, gue rasa bukan pengenalan akan Yesus yang dia cari...
1 Hal yang jelas gue tau tentang orang ini. Dia berpikir Yesus sama kayak dia pada awalnya. Kenapa? dengan dia Memikirkan bahwa perempuan yang lagi nangis nangis di kaki Yesus adalah orang berdosa.. Mungkin dia berpikir.. "loh Yesus kok mau aja sih disentuh sentuh? Kalo gue pasti dah gue usir apalagi depan orang banyak. Apa Yesus bukan nabi? Apa Yesus selama ini bersandiwara? Apa Yesus ternyata cuman orang biasa yang gapeduli kekudusan?"
Gue pikir itulah yang simon pikirkan. Mungkin banyak pikiran pikiran lainnya yang terlontar dari hati dia yang semuanya itu gak dia ungkaapkan, tapi dia ngeliat Yesus masih enjoy ngikitin makan makan di tempat dia, jadi dia berusaha untuk menutupi rasa curiga dia dan balik bersenang senang. dan Yang anehnya orang lain tidak memerhatikan Yesus seperti Dia memerhatikan Yesus.
lalu Yesus Berkata pada dia.. "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru." 7:41 "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh. 7:42 Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?" 7:43 Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu."
Aku kira - mungkin pada saat dia menjawab ini, dia pikir Yesus Gak serius dan mungkin dia menjawabnya sambil ketawa ketawa , dengan suasana pesta yang masih nyaman. Yesus bilang bahwa pendapat dia betul.
Gue ngebayangin senyumnya dia berubah menjadi cengengesan dimana dia mulai berpikir apa yang Yesus maksudkan dari pertanyaannya. Dan baru Setelah kejadian itu semua YESUS MEMANDANG KEPADA PEREMPUAN INI. Waktu yang lama sepertinya untuk terjadi percakapan itu dan Yesus masih Terlihat seakan akan tidak perduli pada Wanita ini. dan Yesus Baru Melihat Dia setelah Ia menannyakan Hal itu ke Simon.
Gue rasa nih ya.. Suasana makan makan di tempat itu tidak menjadi tiba tiba menegangkan atau gimana bagi yang lain, karena mereka sangat bersenang senang karena gue juga Yakin Tuhan Yesus orangnya Asik banget. Kecuali untuk Simon, Yang masih berpikir apa maksud Yesus dari semua ini.
Engkau tidak memberikan Aku air. Mengabaikan penyucian kaki tamu merupakan pelanggaran serius terhadap etiket, dan Yesus bisa menganggap kelalaian tersebut sebagai penghinaan. Sekalipun demikian, kesediaan-Nya untuk hadir di dalam perjamuan menunjukkan bahwa Dia bersedia mengabaikan kelalaian Simon ini.
Engkau tidak mencium Aku. Di daerah Timur , orang sering kali menyalami dengan mencium pipi. Pada zaman Yesus hal itu merupakan salam sopan yang umum di antara sahabat
Meminyaki kepala-Ku.
Sebuah ucapan dengan minyak wangi tentu merupakan bagian dari permulaan
pesta, tetapi Simon bahkan telah mengabaikan kebiasaan yang tidak mahal
ini. Perempuan tadi memakai minyak yang mahal.
Suddenly, Simon yang sudah merasa dia mempersiapkan semuanya dengan baik terdiam dan merasa gagal. dan orang orang di ruangan itu mungkin secara tiba tiba menjadi kaget dengan omongan Yesus seperti itu di tengah pesta YANG DI SIAPKAN untuk Yesus.
apa Yesus gak tau diri? I don't think so.
Perempuan ini datang melepaskan semua pridenya melepaskan semua "hartanya" tidak perduli seakan akan di menit menit pertama Yesus masih keliatan seru sendiri ato gmana, dia cuma pengen ngeberi, menyembah Yesus, tidak perduli orang farisi mengatakan apapun dan dia sangat hancur, sedih , dia kasih semua untuk Tuhan apapun yang ornag lain pikirikan. Dia merendahkan dirinya yang dia tau udah gak ada harganya untuk datang ke Yesus, dan Ternyata Yesus disenangkanloh oleh itu.
Kadang kita suka ngundang mengundang Yesus dalam ibadah kadang kita suka merasa kita undah mempersiapkan yang Terbaik, tetapi tunggu dulu. Kita lupa akan Kasih. Kita lupa kalo kita adalah orang berdosa, dan kita gak pernah layak sesungguhnya untuk dateng ke Tuhan tetapi cuma karena kemurahanNya dan cuma karena Yesusyang udah mati di Kayu salib buat semua kesalahan kita, kita DILAYAKAN untuk datang ke Dia.
Kadang kita terlalu sombong dan lupa esensi dari kehancuran hati yang Ternyata hanya itu yang Tuhan inginkan, kita terlalu sibuk untuk melayani , tetapi hati kita tidak hancur untuk Tuhan, dan kita terlalu bersenang senang dengan semua berkat semua yang Tuhan sudah lakukan, dan kita mengundang Tuhan hadir, Ya Tuhan pasti hadir.. Tetapi hati Hancurlah yang Dia sangat inginkan .
True humility is knowing that we're all Sinners and only saved by His Grace
She loved much? banyak berbuat kasih?
Tunggu tunggu , apa yang dilakukan perempuan ini memangnya sebelum dateng ke Tuhan? Bangun panti asuhan? Nyekolahin anak jalanan? Jadi mother teresa? Gue rasa enggak
Tuhan ngomong prempuan ini banyak berbuat kasih. Sedangkan apa yang dia udah lakukan selain memberi kehancuran hati ke Tuhan? nothing.
Tuhan tau dia belum lakuin apa apa ke sesamanya dan dia baru ngebawa hati yang hancur itu ke Tuhan.. gue yakin Tuhan gak ngada ngada.
belajar 1 hal darisini, bahwa seberapapun besar amal kalian, seberapapun bersar perbuatann baik kalian ke pasangan kalian, ke orang miskin ke semua orang sekalipun, kalian belum berbuat kasih tanpa kalian tau kasih dari Yesus. Apakah gue terlalu gamblang ngomong kayak gini? gue rasa enggak coba pikirin baik - baik, kalian ngelakuin itu karena kalian ingin masuk surga? Apa ingin ngelakuin itu supaya kalian bisa hidup damai? Membuat diri kalian berarti? Membuat diri kalian berdampak di antara orang banyak?
HEY GUYS! Let me tell you something about love.
LOVE IS NEVER ABOUT OURSELF...
LOVE IS NEVER ABOUT OURSELF...
Yoh 13
13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi ; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku , yaitu jikalau kamu saling mengasihi. "
kenapa Perintah ini baru??
Karena perintah ini cuma bisa dijalankan waktu kita bisa merasakan betapa besar Kristus Yesus Telah mengasihi kita. bukan pengorbanan kita, bukan amal kita, bukan apapun yang kita perbuat.
Seberapapun kerasnya, egoisnya, pelitnya kalian . If you feel Jesus Love For the humanity. Kasih pasti ada dalam dirimu, dan pasti kasih itu melekat.
Gak akan tahan ngeliat orang kekurangan, gak akan tahan ngeliat orang kehausan, gak akan tahan ngeliat orang hiup tidak dalam kasih Yang mengubahkan ini.karena kasih Kistus menguasai kita.
Gak akan tahan ngeliat orang kekurangan, gak akan tahan ngeliat orang kehausan, gak akan tahan ngeliat orang hiup tidak dalam kasih Yang mengubahkan ini.karena kasih Kistus menguasai kita.
she (we) did nothing but giving her heart to Jesus
dan Yesus berkata : Dia (gue, anda, siapapun yang baca) telah banyak berbuat kasih.
YES HE IS!
Hope For Humanity.
Jesus Love you
Komentar
Posting Komentar