Yesus dengan Kotbah diatas bukit

Baca, karena ini akan mengubahhkan pandangan anda tentang Kasih Allah (AMINN!)

Di Kotbah (kotbah diatas bukit) yang mungkin menjadi salah satu highlight kotbah Tuhan Yesus selama hidupnya, Yesus waktu itu menyampaikan jelas sekali tentang hukum Taurat dan detailnya (Matius 5). Dia menjelaskan dengan jelas tentang Hukum Taurat. Dengan banyak sekali penjelasan tentang hukum tersebut mulai dari tentang membunuh yang dimana siapa saja yang membunuh, harus dihukum, dia menjelaskan bahwa bila diantara kita ada yang berkata seseorang kepada yang lain "jahil"(dalam bahasa aslinya: "you stupid"/"kamu bodoh") harus diserahkan kepada neraka
Firman Tuhan mencatat
" (27) Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
(28) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya."
Tampak saat pertamakali saya baca ayat - ayat ini saya, sadar saya saya tidak memenuhi standar Yang Allah inginkan, dan itu sangat sulit menurut saya. Dan mungkin sulit untuk sebagian besar diantara anda.
Tetapi ada hal yang saya dapat , dimana kerinduan saya kita semua untuk mendapatkannya.
Ayo kita bahas
Pertama tama kita harus tau bahwa Alkitab tidak mencatat berapa banyak orang yang mendengarkan kotbah Yesus diatas bukit saat itu, yang Alkitab catat, bahwa murid - muridNya saja yang mendengar kan kotbah ini, tidak terbilang berapa jumlahnya.
ayat 1 "....datanglah murid muridNya kepada-Nya." 
 "Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka..."

Dia mengatakan bahwa
" (20) Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga."

Sedikit tentang ahli Taurat dan org farisi, mereka ini orang orang yang taaat melakukan ibadah, mereka org org yang sangat rajin beribadah. Perjanjian lama? Hukum musa? Mereka hafal, dan tau semuanya. They were really verse pro.
Waktu itu kalo kita liat dari 2 perikope sebelumnya Yesus baru memanggil murid murid pertamanya (Petrus, andreas, yakobus, yohanes) mereka mendengarkan Kotbah ini dan mereka itu cuman nelayan, mungkin ada yg masih jadi petani saat itu, mungkin ada yg Cuma jadi tukang bersih bersih. Atau mungkin kalau di jaman sekarang, hanya pelajar, karyawan, mahasiswa, sebuah lable yang memang biasa di jaman ini.
Orang farisi? Ahli Taurat? Mungkin di pikiran murid murid saat itu mereka adalah orang andalan Tuhan yang jago banget jaga hidup. Pikir mereka "jauhlah hidup gue dari mereka mah".
Balik ke yang awal, Yesus bilang
"( 27) Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah"
Mungkin kalo kita selidikin pikiran orang orang disana pas Yesus ngomong gitu ada yang berkata "yes gue aman, itu gue gak bakalan lah berzinah" ada yg berkata "itu mah dosa gede, gabakalan lah" ada yang berkata " hampir aja dulu, untung gue gajadi" ATAU mungkin ada yg berkata "..."(speechless karena dia tau dia pernah kayak gitu)
Tetapi ditengah suasana ada org yang sedih dan ada org yg ngerasa aman, tiba tiba Yesus nyambung lagi dan berkata
"(28) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya."
I wonder what happened in that very own momment.
Tiba tiba suasana jadi tegang, mungkin pikiran mereka langsung berkata " gila nih si Yesus, itu kan wajar kali bagi cowo" ada yang berkata "gila susah amat ini level hukumnya, ahli Taurat, sama imam - imam doang kali yang bisa" ada yg berkata "cowok mana yang gak kayak gitu?"
Termasuk saya, saya seorang cowo yang saat pertama kali baca ini, saya merasa saya tidak masuk dalam hitungan Yesus.
Tapi sebetulnya bukan itu maksudnya,
Sebelum kita baca perikope ini, kita harus paham perikope sebelumnya, dimana Yesus bilang kalo kita adalah terang dan garam dunia. Itulah yang Yesus bilang. Itulah identitas saya dan anda.
You're Apple in His eyes!!
Lalau apa gunanya perikope ini? Perikope ini ngajarin kita pada poinnya 1 hal. Bahwa seberusaha berusahanya kita menjaga kekudusanmu, kita gak akan bisa. Karena standar kekudusan Allah sangat tinggi, terkadang kita suka buat standar sendiri (ada orang suci, ada orang Yang normal normal aja, ada orang pendosa level ringan dan menurut kita ini gampang di maafin sama Tuhan dan gampang Berubah, ada orang pendosa level berat barangkali udah ngebunuh,merkosa ato ngapangapain yang menurut kita bakal susah Tuhan buat ngampunin)
Tapi kenyataannya disini Yesus mau kita sadar bahwa kita semua pendosa, Alkitab mengatakan bahwa semua manusia sudah jatoh dalam dosa dan telah kehilangan kemuliaan Tuhan. Dan tepat sekali. Kita gapernah bisa mempertahankan kekudusan dengan kekuatan kita. Lalu banyak dari kita lupa dengan apa yang Yesus telah perbuat.
Bila kita baca terus menerus sampe matius 11 ayat 28.
Disini Tuhan bilang
" 11:28 Marilah kepada-Ku 1 , semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan t kepadamu. 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Dulu saya merasa kebebasan dari dosa itu seperti hal yg mustahil di hidup saya, nyatanya saya jatoh terus. Perlu kita tau, memang itu mustahil. Tetapi Tuhan punya kasih karunianya yang mengalahkan segala kemustahilan. Dia bilang "datanglah padaku Yang letih lesu"
Dia sedang tunjukan itu bagi kita semua, bukan cuma kepada orang yang punya banyak masalah, utang dan sebagainya. Tapi kita.

Terlalu berat bagi kita untuk mengejar dan berusaha mendapatkan standar Allah, bahkan gak mungkin. Tapi Yesus lah jawabannya, Dialah yang udah ngelakuin semuanya buat kita dan yang kita perlu lakukan cuma DATANG PADA YESUS, setiap hari, setiap waktu, dialah sahabat kita yang rela ngelakuin semuanya buat kita. Gaada hal lain yang dapat ngebebasin kita selain waktu kita bersekutu sama Yesus.

Percayalah, siapapun kita. Cuma Yesus jawabannya, jawaban dari semua pelepasan dari belenggu, masalah, sakit penyakit, tidak damai. Yesus cuma mau sebuah hubungan, berhubunganlah dengan Dia. Saya yakin apa yang saya alami anda akan terima. Kita akan bebas dari segala bentuk keterikatan atau apapun, karena semuanya sudah di bayar lunas di kayu salib! Too good to be True but it is Grace of God! And its Name is Jesus
Jesus love you guys
Maaf kalo ada kesalahan kata atau yang lainnya hehe
#1sttimewriteblog
#thankyouJesus

Komentar